The only thing more extraordinary than their music, is his history (Caption text dari Bohemian Rhapsody)
Film ini pesannya jauh lebih besar daripada Queen sebagai superband, bahkan lebih besar dari cerita tentang Freddie, ini cerita tentang kehidupan bersahaja, cerdas, berani dan cetarrr…
Kalau ‘it takes 2 to tango’, then ‘it takes 4 brilliant’ to make Queen, lihat lagu2 mereka, lagu Bohemian Rhapsody beda gaya dengan We Will Rock You, dan kemudian beda lagi dengan Another Ones Bite the Dust – yg agak disco….
…dan mereka terus menerus melahirkan kreasi yg berbeda2….
Tapi jenius saja tidak cukup, lihat diawal cerita, betapa Brian dan Roger bisa ‘accepted’ dengan Freddie yg nota benenya adalah anak baru.
Dan rasanya tanpa percaya diri dan keras kepalanya Freddie, tidak akan ada Queen….lihat bagaimana dia mempertahankan Bohemian Rhapsody didepan Ray Foster, yang mungkin -kalau di Indonesia- sudah diagung-agungkan seperti raja.
Ray Foster ditinggal begitu saja…”you’ll regret it!”… Ibarat kata…ikut saya atau menyesal…
“Good thoughts, good words, good deeds”
Pada satu sisi, kita lihat Freddie sebagai pembangkang, pembrontak, yang susah diatur… Pada sisi yg lain kita lihat bahwa dia melakukan hal baik dengan caranya dia…bagi dia bukan live forever…tapi gimana caranya remember forever.
“Fearless lives forever”
Kita lihat betapa rapuhnya dia…rapuh oleh inner strengthnya sendiri…bagaimana dia meragukan sexuality behaviornya… Film ini berhasil mengemas sisi ini dengan baik, tidak jorok dan sarat akan nasehat…
Orang sekarang bilang sehat adalah aset yg paling penting…..its true.
Juga sisi lain bahwa antara sukses dengan sombong itu begitu dekat, bagaimana dia bisa hancur oleh orang dekatnya…padahal teman2nya adalah family man…
Intinya…ini film keren abis lah…bukan hanya untuk penggemar Queen…tapi buat semua orang….
Btw..Kalau mau asik nontonnya di IMAX deh…..