Seputar Hobi Audio (Mobil)

Kecenderungan pasar adalah jualan, jualan, dan jualan.

Mengambil analogi daripada industri perumahan, yang mereka jual adalah disain rumah yang ‘dipaksakan’ masuk ke selera kita.

Kalau memang kebutuhannya hanya untuk hidup, ya silahkan saja. Kalau tujuannya untuk dinikmati, maka selera yang ‘dipaksakan’ oleh marketing tidak berlaku untuk kita.

Dunia audio(mobil)

Speaker merek apa yang terbaik, power amplifier apa yang terbaik, mungkin sama dengan pertanyaan merek mobil apa yang terbaik.

Bagi saya, apabila suatu produk sudah memenuhi standar tertentu, maka merek tersebut selalu baik adanya.

Yang penting Anda tidak membeli produk gurem, produk palsu atau produk merek ‘plesetan’.

Apakah membeli barang hi-end (baca : mahal) sudah pasti suaranya bagus

Membeli produk bagus (yang belum tentu terlalu mahal) adalah 30% menuju suatu sistem yang bagus. Produk bagus masih harus didukung oleh instalasi audio yang baik dan benar, serta penyetelan yang baik dan benar pula.

Membeli bata dan semen kualitas bagus belum tentu jadi tembok yang lurus, rapih, dan benar secara konstruksi.

Lantas, apakah kalau ‘membangunnya’ sudah benar, apakah suaranya pasti benar?

Meminjam analogi membangun rumah tadi. Rumah yang dibangun dengan kokoh, temboknya dobel, rangka betonnya dobel, belum tentu nyaman dihuni. Anda perlu disainer rumah dan ruang. Sayangnya, kalau proses tersebut sudah selesai dan tidak seindah perkiraan kita, masa kita mau rumah terebut dirobohkan lagi dan bikin dari nol.

Moral storynya adalah : seperti membangun rumah yang bagus, selalu didahului dengan proses disain yang bagus pula.

Bertanya (Baca: konsultasi) adalah jalan cerdas

Dalam membangun rumah, membangun sistem audio(mobil), ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan orang yang mengerti, lebih bagus lagi apabila si konsultan bisa memahami keinginan Anda 99%.

Suatu produk apapun mereknya, setelah melewati suatu standar tertentu akan mempunyai performa yang tidak berbeda jauh dengan yang lainnya, dan harap diingat bahwa kalau kita bicara merek produk, maka itu baru menyumbangkan 30% dari kemungkinan sistem tersebut bersuara bagus.

Anda mengisi rumah Anda dengan produk interior full Armani, tetapi ‘topik’ dan disain generalnya asal, ya jadinya juga tidak akan harmonis.

Pilih instalatur Anda dengan tepat

Jaman sekarang mudah sekali mengetahui lini masa seseorang, track record seorang instalatur mudah dicari.

Periksa apakah pernah ada komplain terhadap instalatur tersebut. Pilah-pilah mana berita yang benar, mana yang tidak. Lihat prestasinya, apakah dia juara antar kampung, juara karena pesertanya cuma satu, atau the real champion.

Jaman sekarang, ‘like’ di facebook bisa dipesan, follower bisa dibayar, berita provokatif bisa dipesan, jadi, pandai-pandailah memilah berita.

Tanyakan metode tuning yang digunakan

Apakah seseorang yang bisa memasang sebuah power amplifier (meng-koneksi kabel plus, minus, RCA dan speaker) bisa disebut instalatur audio?

Tentunya tidak.

Masih ada faktor penyetelan, penyelesaian masalah noise dan lain-lain.

Sama halnya dengan apakah kalau seseorang -dengan obengnya- memutar-mutar gain pada sebuah amplifier berarti dia sedang melakukan proses penyetelan. Mungkin ya penyetelan, pertanyaan berikutnya, apakah penyetelan tersebut menghasilkan hasil yang benar, atau malah sebaliknya.

Reproduksi suara (audio) adalah sesuatu yang eksak

Ada ilmu elektronik disana, pengetahuan dan implementasi akustik, pemakaian alat ukur, teori-teori suara yang harus dicoba dan diterapkan.

Suara adalah paduan daripada fase, waktu dan tingkat kekerasan ditiap frekuensi dengar.

Yang paling mudah, dengarkan dulu hasil penyetelan isntalatur tersebut sebelum Anda menyerahkan uang Anda ke dia.

Reproduksi suara adalah ilmu eksak, kepintaraan memanipulasi akustik ruang, dan sentuhan seni.

Terakhir

Tentunya suatu hobi (pastinya) menghabiskan uang, -dan uang itu- ditukarkan dengan kesenangan, kepuasan, dan pengalaman.

Sebelum memutuskan untuk membangun suatu sistem, baiknya hubungi beberapa instalatur yang mungkin menjadi kandidat, kalau perlu cari konsultan (atau konsultasikan dulu dengan kandidat yang hendak dipilih), pilah-pilah, dan kemudian sesuaikan dengan keinginan dan kemampuan finansial Anda. Selamat mencari…

Korelasi Design dengan Marketing

Anda punya ide membangun sebuah sistem audio yang bagus, atau ingin merubah bentuk toko Anda, atau lebih jauh, ingin brainstorming urursan marketing. Saya siap membantu Anda. Esensi daripada bekerja sebagai konsultan disain dan marketing hanyalah dua : mengerti apa yang dia kerjakan dan totalitas kepada kepuasan konsumen.

 

Disain adalah pekerjaan seni dan bukan pengulangan

Apakah ada dua disain yang benar-benar sama? Bahkan apabila semuanya ditiru, tetap akan ada satu atau dua faktor pembeda. Itulah seni daripada disain itu sendiri.

 

Disain sistem Audio (Mobil)

Sistem yang saya buat adalah be-spoke design, dari hasil konsultasi akan didapatkan apa ‘esensi’ yang diinginkan oleh sang klien, apakah sistem tersebut harus OEM look, harus bisa mengakomodir headunit original, untuk car theatre, dan lain-lain.

Selama masih memungkinkan, mewujudkan keinginan konsumen adalah prioritas tertinggi. Demikian juga mengenai pemilihan bahan, dan perangkat.

 

Disain produk

Dari hasil konsultasi, saya akan menetapkan positioning daripada produk tersebut, target market, warna produk, pemilihan teks, sampai jargon daripada produk tersebut.

Produk yang terlihat elegan dengan warna lembut belum tentu cocok untuk lipstik kelas 1 dolar. Apabila disain produk tersebut adalah tentang audio, maka adalah wajib bagi saya untuk mencari literasi dan eksplorasi lebih jauh tentang data daripada produk yang akan dibuat, selanjutnya dibuat reka 3D dan penelitian lebih lanjut mengenai spesifikasi yang ada dan kemungkinan perbaikan yang ada, termasuk value daripada produk tersebut.

 

Disain arsitektur (toko)

Pertama-tama, saya bukanlah ahli fengshui. Dalam mendisain suatu toko, saya bertumpu pada logika dan pengalaman. Alur kerja, alur datang konsumen, faktor kenyamanan kerja, kenyamanan konsumen, keamanan, serta hal-hal logis saya gunakan dalam mendisain sebuah toko.

Bekerjasama dengan www.sunjaya.xyz saya siap mewujudkan toko impian Anda.

 

Kampanye Marketing (Marketing Campaign)

Target pricing dengan memperhatikan faktor pleasure vs pain daripada konsumen. Value daripada produk tersebut. Prinsip-prinsip edukasi konsumen, sampai pemilihan warna, text dan jargon daripada produk.

Korelasi Disain dan Marketing

Di jaman ini, marketing membutuhkan disain yang sesuai. Disain yang sesuai belum tentu mahal atau terlihat mahal. Semuanya harus harmonis, berkesesuaian. Sebuah lipstik 1 dolar tidak akan menggunakan warna marketing campaign yang sama dengan lipstik 100 dolar. Thats the beauty of design meet marketing.