God Hands – Ambu Bag Automation for Ventilator

Dari Ide menjadi Kenyataan 

Suatu hari, di grup WhatsApp Caniauvi, ada satu post yang memperlihatkan suatu alat yang dibuat oleh MIT. Proyek ini digunakan untuk bantu pernafasan dengan memanfaatkan Ambu-bag yang banyak stoknya di rumah sakit.

http://news.mit.edu/2020/ventilator-covid-deployment-open-source-low-cost-0326

Sejak itu, banyak member dari Caniauvi yang berinisiatif membuat hal serupa, beberapa disain yang ada di grup tersebut, diantaranya (maaf bro-bro, saya lupa siapa yang posting ini hahahaha).

Ambu Bag sebagai permulaan dan pipa CPAP

Saya memulai disain ini dengan berusaha mengerti apa itu Ambu Bag, jalan satu-satunya adalah dengan membeli satu unit Ambu bag merek MPM

https://www.tokopedia.com/hsaccshop/disposable-resuscitator-set-ambu-bag-dewasa-dan-anak
https://www.tokopedia.com/maxpedia/cpap-tubing-selang-mesin-cpap-philip-resmed-fisher-paykel-6-foot-19-mm

Dan proyek itu dimulai dengan postingan saya di Instagram tanggal 3 April 2020. Postingan ini banyak disalah artikan menjadi saya sedang sakit dan menggunakan alat tersebut :). 

Kebiasaan orang yang tidak baca dulu, main ambil kesimpulan.

Hari-hari berikutnya saya habiskan untuk belanja peralatan via Tokopedia (cara satu-satunya sourcing banyak barang dengan WFH).

Barang-barang yang saya cari berikutnya adalah :

1. Power supply 12 V 10 Amp (Rp. 77.000 – Rp. 100.000

https://www.tokopedia.com/kedaianekabarang/switching-power-supply-psu-12v-20a-high-quality-12-volt-20-ampere-fan

2. Speed controller DC (Rp. 43.000 – Rp. 99.000)

https://www.tokopedia.com/mitra-abadi/speed-controller-pwm-dc-dimmer-dc-6v-90v-15a

3. Motor DC (Rp. 200.000 – Rp. 300.000)

Saya berpikir untuk menggunakan macam-macam motor, mulai dari step motor, motor fan, motor power window, pilihan motor DC karena bisa menggunakan batere (kalau diperlukan nantinya). 

Pilihan akhirnya jatuh pada motor wiper, karena motor wiper torsinya besar dan kekuatannya sudah terbukti. Pilihan saya adalah motor wiper Toyota Kijang K5

https://www.tokopedia.com/jkotoparts?keyword=dinamo%20wiper%20kijang%205k

Hati-hati, ada beberapa perubahan yang harus dilakukan seperti perkabelan, dan modifikasi tuas, mengganti bagian ini dengan insert nut M5

Kabel yang dipakai hijau dan hitam, yang lain diputus. Benda yang ada ditangan saya, nantinya digunakan untuk mengamankan kabel ke steker listrik.

4. Rel laci 20 cm 3 buah (1 1/2 pair) (Rp. 55.000 – Rp.75.000)


https://www.tokopedia.com/abadidiyplace/rel-laci-rellaci-double-track-ball-bearing-1245-20cm

5. Rantai sepeda anak/bmx (Rp. 22.500 – Rp. 35.000)



https://www.tokopedia.com/bikeforfun/chainrantai-sepeda-114l-pasific-hitam
Tentunya nanti harus dipotong dan disesuaikan.

6. Pulley RD bearing 11T (2 buah) (Rp. 56.000 – Rp. 100.000)



https://www.tokopedia.com/rayyanstore13/pulley-rd-bearing-keramik-11t-alloy-cnc-sepeda-mtb-roadbike

Digunakan untuk membalik gerakan.

7. Mounting cyclinder rod end female (2 buah) (Rp. 50.000 – Rp 75.000)


https://www.tokopedia.com/rjpneumatic/mounting-cylinder-rod-end-fish-eye-m5-x-0-8
Digunakan sebagai penyalur gerakan dari tuas ke lengan. Sebagai bagian tengahnya adalah Drat As M5 panjang 8Cm, 7Cm, dan 6Cm.
Tiga buah panjang yang berbeda nantinya sebagai pilihan untuk menyesuaikan volume udara yang akan dipompa oleh Ambu bag.

8. As drat M5 dan M4 beserta seperangkat mur baut M6, M5, M4, M3, ring per, dan ring.

    (Rp. 250.000)

https://www.tokopedia.com/multibajafast

Jumlah baut tidak pas untuk satu unit, tetapi semua ukuran baut yang dibutuhkan ada disini

9. Sok pipa PVC 1.5 Inch 4 buah dan pipa PVC 1.5 Inch 10 cm (Rp. 40.000)

Saya beli di toko dekat kantor, harga tokopedia sebagai acuan saja, pemakaian 4 buah, jangan lupa beli pipa 1.5 inch untuk sambungannya (+/- 10cm)

10. Klem sling M4 (2 buah) (Rp. 3000)

https://www.tokopedia.com/snapshot_product?order_id=479647447&dtl_id=720240324

Digunakan untuk mengikat rod lengan ke rantai sepeda, yang dipakai hanya baut U dan murnya, memasukan kedalam rantai agak keras.

Tentunya dibutuhkan penyetelan agar gerakan lengan sesuai, lebih jelasnya lihat video.

10. Lain-lain (kabel listrik, steker, kain untuk menekan masker) (Rp. 100.000)

11. Akrilik 5mm sebagai basis

Saya pilih akrilik, karena mudah diproses dengan laser cut, banyak jasa laser cutting dikota besar.Higienis, mudah dibuat dan super presisi.

Jasa untuk laser dan materialnya bervariasi antara Rp. 900.000 sampai Rp. 1000.0000. Tergantung material, mesin laser, dan dimana Anda mengerjakan. (Bisa juga lebih murah).

Saya melakukannya di Naga Jaya Laser, MGK Kemayoran.

No. WA +62 895 3231 03020 dengan Dian / Pak Hendro

Berapa sih harganya?

Dibawah ini saya hitungkan cost daripada produk tersebut dan biaya lain-lainnya.

Total perangkat (diluar ongkos kirim dan akrilik) = Rp. 900.000,-

Total ongkos kirim, karena banyak supplier  (10 sd 12) = Rp. 240.000,-

Ambu Bag dan pipa CPAP (single use) = Rp. 450.000,-

Akrilik dan biaya laser = Rp. 900.000,-

Biaya perakitan (6jam) = Rp. 500.000,-

Biaya Royalti yang bersifat tidak harus dan

akan saya gunakan untuk bayar gaji karyawan saya = Rp. 200.000,-

A. Kalau Anda hendak membuat sendiri, meng-convert gambar saya

 dan mengerjakannya sendiri, total +/- Rp. 2.400.000,- perunitnya

B. Kalau Anda hendak membuat sendiri dan membutuhkan tutorial lainnya, maka Anda harus bersedia membayar royalti, total +/- Rp. 2.600.000,- perunitnya. 

C. Kalau Anda hendak membeli lengkap, saya sarankan merakit pada sebuah bengkel Audio Mobil karena mayoritas mereka mengenal saya dan mereka mempunyai alat-alat yang memadai untuk merakit unit ini. Total +/- 3.150.000,- perunitnya.

Bukannya sekarang jaman donasi?

Benar sekali. Saya sharing ini, supaya bisa digunakan untuk semua, tidak perlu bayar apapun ke saya. Boleh Anda improvisasi, tetapi jangan dijual terlalu mahal ya.

Harap diingat juga, bahwa sampai jadi unit seperti ini, dibutuhkan waktu yang panjang, membeli produk-produk yang tidak pas, yang akhirnya tidak dipakai.

Biaya perakitan dan Royalti untuk siapa?

Usaha bengkel juga kena dampak COVID 19 ini. Banyak bengkel variasi mobil, toko audio mobil, isntalatur audio mobil yang terkena dampak dan harus PHK karyawannya.

Jangan lupa, saat memberikan pekerjaan kepada mereka juga merupakan donasi. Paling tidak perusahaan mereka bisa bertahan dan Anda bisa mendapatkan sebuah ventilator dengan harga yang murah (dan sangat mungkin menyelamatkan nyawa seseorang).

Untuk saya dan perusahaan saya, ROYALTI ADA, HANYA APABILA anda membutuhkan file DXF-nya dan butuh bantuan staf-staf saya dalam menjelaskan, royalti yang didapat akan digunakan untuk memghidupi mereka.

Catatan samping,

Proyek ini selesai dalam waktu 2 minggu, sebenarnya bisa selesai lebih cepat, apabila kaga ada PSBB, karena banyak supplier yang tutup, kedua, proses tunggu kiriman dan perbaikan-perbaikan juga memakan waktu. By the way, saya belum/kaga di endorse oleh Tokopedia loh ya, hahahaha.

Terima kasih kepada Tuhan yang telah memberi petunjuk melalui WAG Caniauvi yang anggotanya sangat helpful, kita salurkan hobi, sharing experience mendengarkan dan kita datang dari almamater yang hebat! Salam AMDG!

Terima kasih juga untuk staf-staf saya dikantor yang saya yakin semuanya dagdigdug takut ga gajian, juga untuk tim video editing Substance 5 dalam membuat video tutorial (tayang via kanal youtube www.soundandmachine.com).

Thanks my family yang bingung, bapake bikin apa sih 🙂

Note buat pemilik bengkel, khususnya bengkel audio mobil, waktunya saling membantu.

Sebenarnya, sebelum saya memutuskan untuk menggunakan perangkat diatas, saya juga membeli perangkat yang lebih sesuai seperti linear actuator, belt 6mm, dll, kebanyakan adalah perlengkapan robotik, tapi kemudian saya putuskan untuk membuat suatu alat yang menggunakan material yang banyak di pasaran.  Proyek dengan peralatan yang lebih sesuai saya namakan God Hands 2. Nanti saya share lagi ya…

Harap diingat, untuk membuat satu unit ini membutuhkan beberapa hari, tidak bisa selesai satu malam karena harus belanja, menunggu kiriman, dan merakit.

Jakarta, 18 April 2020

Wahyu Tanuwidjaja

last edited 24 April 2020 (penambahan suplier CPAP dan penambahan harga pipa CPAP)

Berfungsi YA, Sesuai standar TIDAK

Sebagai laki-laki, terkadang kita bangga bila mempunyai solusi ala “Mc Gyver”.

Solusi “Mc Gyver” diterjemahkan menjadi : solusi cepat, praktis, dan fungsional menggunakan alat/perkakas/benda yang bukan per-untuk-kannya (tidak pada fungsi/aplikasi yang sebenarnya).

Dalam perjalanan ke berbagai daerah, banyak saya temukan hal-hal yang seperti ini, kadang lucu, kadang gemes lihatnya,

First stop kita lihat Terminal 3 yang judulnya Ultimate,

kenapa ini terminal Ultimate tetapi pasang speaker dan routernya kaya tompel ya…

Tidak jauh dari tempat diatas, ini adalah penempatan videotron yang menghalangi pengguna bandara berjalan lurus kearah pemeriksaan penumpang international.

Bukankan harusnya bandara itu terlihat megah, mudah ditemukan pintu dan gerbang, saya rasa seharusnya videotron ini digantung, sebagian dijadikan signage, sebagian lagi digunakan untuk pengumuman seputar berita di bandara.

Pada area toko-toko, kita akan jumpai peletakkan unit lubang AC yang ala kadarnya, sama sekali jauh dari yang namanya disain.

Bandara Surabaya

Salah satu yang mencolok mata adalah penggunaan AC indoor yang kurang pas, AC indoor yang harusnya dipasang diatas menjadi berdiri disamping, tanpa ornamen, kecuali tulisan ‘Dilarang Bersandar’.

Apakah dingin area yang dipasangkan AC, tentunya Ya. Tetapi kalau tanya apakah cara pemasangannya benar dan estetikanya masuk, tentunya Tidak.

Bandara Kuala Namu

Sistem informasi yang tidak diletakkan dengan baik, ditambah boks hub atau komputer yang terpasang asal. Sungguh tidak sedap dipandang mata.

Gambar diatas menurut saya paling keren, suatu solusi yang masuk akal, tapi terlalu kasar. Kalau hal ini dilakukan untuk sementara, maka saya mengerti. Kalau sementaranya bertahun-tahun, ya rasanya tidak pantas.

Dari tulisan ini, saya hendak mengedepankan hal-hal yang bisa di improve dengan mudah, dan bahwa pembanguan tanpa perawatan dan menjaga tampilan properti adalah sia-sia, semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua.

Sampai jumpa ditulisan lainnya

Jakarta 11 Maret 2019

IIMS 2018 – PAHAMI Champion of Champions “We won 2 years in a row”

Seperti yang ditulis oleh Tim IIMS-News, 29/04/2018

Merupakan tahun kedua daripada kejuaraan Pahami COC, kali ini melibatkan 5 asosiasi kompetisi sound quality, dan ya, tim www.anaksekolahandilawan.com masih menjadi pemenangnya.

Mengirimkan 3 besutan buatan www.bestbuddyshop.com, tim kami bertanding melawan 17 peserta lainnya. hasil podium akhir setelah 10 hari adalah Juara pertama Toyota land Cruiser milik Ronald Safar dengan sistem Dominations-nya, juara ketiga adalah (lagi-lagi) CRV Junus.

Tahun ini kita dikawal oleh ‘The Silver Knight’ Suzuki Baleno Bang Zul dengan sistem CarpeDiem (cuma 30juta aja), The Silver Knight berhasil meraih posisi akhir ke 7 dari 20 peserta, kalau saja ada batasan harga, saya yakin sistem dia nomor satu di 30 juta!

Saya sendiri pada event kali ini me-mentor-i dua mobil, sedangkan ‘The Silver Knight’ di mentor-i oleh Chandra Budiman. Kali ini bukan hanya melelahkan, tetapi juga harus berhadapan dengan intrik dan sikut-sikutan yang cenderung mulai cadas…..tapi tetap kita yang menang…so 2 years in a row…

Berikut ini saya tampilkan juga beberapa berita yang ditulis dalam portal online lainnya,

https://kumparan.com/dyandra-digital/didukung-lima-asosiasi-peserta-kontes-audio-sq-pahami-village-di-iims-2018-melonjak

by EMMA Indonesia

IIMS 2017 – PAHAMI Champion of Champions

Kutipan tulisan yang ditulis oleh Hikmat Imansyah untuk www.soundandmachine.com  Mei 7, 2017

Saya berperan sebagai tuner pada mobil Mazda Biante milik Johnson Nagawan dan Honda CRV milik Junus.

Pahami COC merupakan pertandingan satu-satunya didunia yang melibatkan 4 asosiasi kompetisi sound quality, merupakan pertandingan yang sangat melelahkan dan paling sulit untuk dimenangkan. Untuk tahun pertama ini, puji syukur kepada Tunah YME, mobil yang saya mentor-i mendapatkan posisi podium akhir nomor 1 dan 2.

Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, penyelenggara, asosiasi, juri, anggota team, installer kami di toko, dan tentunya terima kasih atas kepercayaan kalian kepada saya.

Berikut kutipan singkat dari www.soundandmachine.com,

Peserta yang berhak mendapat piala bergilir All Champion PAHAMI Car Audio Contest 2017 pun berhasil ditetapkan setelah bertanding di kontes dengan regulasi EMMA, CAN, IASCA dan MECA. Dengan persaingan nilai yang ketat, PAHAMI pun menetapkan Mazda Biante milik Johnson Nagawan dari Tim AnakSekolahan Audioworkshop sebagai juara pertama peraih trophy bergilir All Champion PAHAMI.


Sebagai Runner-up nya diraih Honda All New CRV milik Yunus yang juga dari Tim AnakSekolahan Audioworkshop, dan juara ketiga diraih Range Rover milik Filipus dari Tim Venom Fighter Community Some Sound.